Cara Mudah Menghitung Kebutuhan Pasangan Tembok Rumah Per 1 m2 Dengan Tepat
Halo sobat, selamat datang di artikel kami desain rumah minimalis yang membahas tentang rencana perhitungan pembangunan rumah. Mari kita bahas bagaimana cara menghitung volume pekerjaan dinding dari pasangan batu bata merah.Tidak lengkap rasanya kalau kita tidak membahas bagaimana cara menghitung jumlah kebutuhan bahan pada pekerjaan pasangan batu bata per 1 m2 tersebut dengan tepat, apalagi banyak aplikasi anadroid yang menawarkan perhitungan bahan bangunan.
Baca Juga Artikel : Cara Mudah Menghitung Material Pondasi Batu Kali
Untuk mengetahui jumlah kebutuhan material bangunan tersebut, kita dapat memperhitungkannya menggunakan komposisi dari masing masing kebutuhan material pondasi,batako dan batu bata merah yang telah ditentukan sesuai dengan standar SNI yang ada.
Sebagai contoh perhitungan membangun rumah dengan tembok sepanjang 10 meter dan tinggi 2 meter. Mari kita hitung :
Untuk mengetahui jumlah kebutuhan material bangunan tersebut, kita dapat memperhitungkannya menggunakan komposisi dari masing masing kebutuhan material pondasi,batako dan batu bata merah yang telah ditentukan sesuai dengan standar SNI yang ada.
- Kebutuhan pasangan tembok batu bata.
- Kebutuhan plesteran tembok
- Kebutuhan acian tembok
- Jumlah Batu bata dalam 1 m2 = +/- 70 bh
- Volume batu bata = ( 10m x 2m ) - ( 10 bh x 0,15 m x 2m ) = 17 M
- Jumlah kebutuhan batu bata merah = 17m x 70 bh = 1190 dibulatkan 1200 bh
- Pasir = 0,045 m3 x 17m = 0,765 m3
- Semen = 9.68 kg x 17m= 164 kg. jumlah zak = 164 kg : 50 kg = 3,2 zak
- Volume plesteran = ( 2m x 10m ) x ( 0.15m x 10m ) = 21,5 m2
- Pasir = 0,028 m3 x 21,5 m = 0,602 m3
- Semen = 9,68 kg x 21,5m= 186 kg. jumlah zak = 186 kg : 50 kg = 3,7 zak
- Volume acaian = volume plesteran = 21,5 m2
- Semen 4kg x 21,5 m2 = 86 kg. jumlah zak = 86kg : 50 kg = 1,7 zak
0 Comments