Cara Cepat Menghitung Material Pondasi Rumah Menggunakan Batu Kali

by Irul Mahmudi August 17, 2018 0 Comments
Semua orang tentu menginginkan rumahnya dengan Pondasi yang kokoh dan tahan lama, oleh karena itu pembuatan Pondasi ini memerlukan perhatian khusus untuk mendapatkan kualitas pondasi beton yang kokoh. Membangun pondasi Rumah memerlukan cara cepat menghitung material  terkait dengan dana dan kebutuhan bangunan yang akan digunakan, kadang kadang sebagai orang awam sulit untuk menghitung kebutuhan material pada pelaksanaan pekerjaan.

Cara cepat Menghitung Material Pondasi Rumah Menggunakan Batu Kali 1



Dalam ketentuan SNI, Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan telah ditentukan volume kebutuhan material per - 1 m3 pasangan batu belah 1 semen : 3 kapur : 10 pasir pasang
Standar ini menetapkan indeks bahan bangunan dan indeks tenaga kerja yang dibutuhkan untuk tiap satuan pekerjaan pondasi yang dapat dijadikan acuan dasar yang seragam bagi para pelaksana pembangunan gedung dan perumahan dalam menghitung besarnya harga satuan pekerjaan pondasi untuk bangunan gedung dan rumah menggunakan material batu kali. Adapun pekerjaan yang lain dari pondasi yaitu cara menghitung kebutuhan bekisting pondasi.
Berikut rincian kebutuhan sesuai SNI tahun 2018 :


Cara cepat Menghitung Material Pondasi Rumah Menggunakan Batu Kali 2


Bagian yang perlu dihitung :
  • Galian tanah /m3
  • Pasangan batu belah /m3
  • Pasangan batu kosong / aanstamping /m3
  • Urugan pasir bawah pondasi /m3
  • Urugan tanah kembali /m3
  • Papan bouwplank / lbr
Memasang 1 m3 pondasi batu belah, campuran 1 PC : 3 KP : 10 PP
Kebutuhan material
  • Batu belah ukuran 15 cm/20 cm = 1,2 m3
  • Semen = 61 kg = 1,525 zak ( Semen 40 kg )
  • Kapur = 0,147 m3
  • Pasir Pasang = 0,492 m3
Kebutuhan Tenaga
  • Pekerja = 1,5 Orang perhari
  • Tukang batu = 0,6 Orang perhari
  • Kepala tukang = 0,06 Orang perhari
  • Mandor = 0,075 Orang perhari

  • Cara cepat Menghitung Material Pondasi Rumah Menggunakan Batu Kali 3
Note : angka diatas ( cetak miring ) adalah koefisien/indeks kebutuhan bahan/tenaga per- 1 m3 pasangan batu kali. ( untuk tulisan ini kita akan bahas khusus untuk volume pasangan batu kali )

Langkah pertama  :
Hitung volume pasangan batu yang berbentuk trapesium dengan rumus :
((lebar atas + lebar bawah) / 2) x tinggi pondasi x panjang pondasi
contoh :
lebar atas 30 cm, lebar bawah 80 cm, tinggi 80 cm, panjang 10 m

(( 0.3 + 0.8 )/2)x0.8x10 = 4,40 m3 ( volume pondasi batu belah ) - satuan dalam - m

Rincian kebutuhan bahan :
Kebutuhan material
  • Batu belah = 1,2 m3 x 4,4 m3 = 5,28 m3 x harga bahan = Rp.........
  • Semen = 1,525 zak ( Semen 40 kg ) x 4,4 m3 = 6,71 zak x harga bahan = Rp.........
  • Kapur = 0,147 m3 x 4,4 m3 = 0,65 m3 x harga bahan = Rp.........
  • Pasir Pasang = 0,492 m3 x 4,4 m3 = 2,16 m3 x harga bahan = Rp.........
Kebutuhan Tenaga
  • Pekerja = 1,5 OH x 4,4 m3 = 6,6 OH x ongkos tenaga per hari = Rp.........
  • Tukang batu = 0,6 OH x 4,4 m3 = 2,64 OH x ongkos tenaga per hari = Rp.........
  • Kepala tukang = 0,06 OH x 4,4 m3 = 0,26 OH x ongkos tenaga per hari = Rp.........
  • Mandor = 0,075 OH x 4,4 m3 = 0,33 OH x ongkos tenaga per hari = Rp.........
Dari hasil yang muncul kita tinggal mengalikan dengan harga material dan ongkos kerja untuk mengetahui total biaya yang dibutuhkan sebagaimana uraian diatas.

Sumber : hdesignideas.com


0 Comments