Pengertian Baja ringan adalah baja berkualitas tinggi yang bersifat ringan dan tipis, akan tetapi kekuatannya tidak kalah dari baja konvensional. Ada beberapa macam baja ringan yang dikelompokan berdasarkan nilai tegangan tariknya (tensile strength). Kemampuan tegangan tarik ini umumnya didasarkan pada fungsi akhir dari baja ringan tersebut.




Sebelum anda memasang atap  baja ringan, ada baiknya anda mengenal terlebih dahulu bentuk, ukuran dan jenis baja ringan. Anda tidak perlu khawatir mencari baja ringan kesana kemari, karena sekarang sudah banyak jasa konstruksi dan toko baja ringan yang menawarkan baja ringan dengan harga murah.
Pada umumnya bentuk baja ringan yang sering digunakan ialah bentuk “Canal” atau “C” dan “Omega”. Kedua bentuk itu dapat dipergunakan sebagai penyusun konstruksi baja ringan.


Canal atau omega merupakan salah satu bentuk Baja ringan. dan mudah ditemukan di beberapa toko penjual baja ringan atau di jasa pemasangan baja ringan.
Yang paling banyak digunakan dan paling sering ditemukan ialah baja ringan berbentuk “Canal” atau “C”. Bentuk ini dianggap sebagai profil baja ringan. Profil Canal C merupakan profil tertua pada material batang baja ringan. 
Sementara terkait jenis baja ringan tentang dimensi ukuran, tebal baja ringan yang lazim digunakan pada konstruksi baja ringan ini umumnya memliki ketebalan 0,75 mm hingga 1,00 mm pada batang utama kuda-kuda konstruksi. Sedangkan pada reng, ketebalan yang digunakan mulai 0,40 hingga 0,60 mm.
Sementara untuk ukuran tinggi profil juga bervariasi mulai dari 70 mm hingga 100 mm dan pada batten/reng tinggi mulai 31mm hingga 60mm. Variasi ukuran ini ditujukan menyesuaikan dengan beban/kekuatan yang disokongkannya.


Baca Juga Artikel : Desain Bentuk Talang Air 
Sebaiknya sebelum membeli atap ini berkonsultasi dulu pada jasa yang akan merancang dan memasangnya guna survey harga galvalum dan harga baja ringan. Karena akan ada pertimbangan khusus berupa ukuran dan tingkat ketebalan yang pas untuk dipasang di bangunan.


0 Comments