Dari berbagai banyak survey tentang kemajuan teknogi teknik pengelasan banyak dibutuhkan karena sangat diperlukan dalam dunia perumahan maupun industri. dengan itu banyak beragam cara pengelasan yang digunakan oleh pekerja untuk pengelasan besi, baja maupun bahan material lainnya dan berbagai aneka cara pengelasan pun banyak memiliki trik atau cara melakukan pengelasan , dari berbagai banyak trik atau cara pengelasan di era sekarang ini, saya akan membahas tentang definisi pengelasan yang menggunakan las MIG

___________
LAS MIG ( METAL INERT GAS )
Las MIG adalah  bentuk pengelasan dengan menggunakan gas nyala yang dihasilkan berasal dari busur nyala listrik, dipakai sebagai pencair metal yang dilas dan metal penambah Disebut juga dengan Solid Wire. Sebagai pelindung oksidasi dipakai gas pelindung berupa gas kekal (inert), CO2 dan Arcal 21. Dan juga Wire Feederberfungsi memutar elektroda menjulur keluar pada saat proses pengelasan berlangsung. MIG digunakan untuk mengelas besi atau baja, sedangkan gas pelindungnya adalah menggunakan Karbon dioxida CO2.
 kawat las MIG berfungsi sebagai elektroda yang diumpamakan terus menerus. Busur listriknya pun terjadi diantara kawat pengisi dan logam induk.  Gas pelindung tersebut adalah gas argon, helium yang juga bisa dicampur keduanya. Dan untuk menetapkan busur terkadang ditembakkan gas Odari 2% sampai 5% ataupun COdiantara 5% sampai 20%. Dengan banyaknya penggunaan las MIG sangat menguntungkan. karena hal-hal yang disebabkan oleh pengelasan ini sangat baik.
Dari kesimpulan diatas, Las MIG biasanya banyak digunakan untuk pengelasan baja-baja yang memiliki kualitas yang baik, seperti baja yang memiliki daya tahan karat yang sangat tinggi ,maupun baja-baja yang sangat kuat ataupun logam-logam yang tidak bisa dilas menggunakan teknik las manapun selain las MIG.

Las MIG juga sering digunakan secara otomatik maupun secara semi-otomatik yang memiliki arus searah polaritas balik yang menggunakan kawat elektroda berdiameter diantara 1,2mm sampai 24mm. Karena perkembangan teknologi semakin canggih belakangan ini banyak menggunakan kawat elektroda yang memiliki diameter 3,2mm sampai 6,4mm yang digunakan untuk pengelasan aluminum yang sangat tebal, contohnya tangki penyimpanan gas alam cair. Las MIG ini juga digunakan yang memiliki kecepatan kawat elektroda yang tetap dengan cara pengumpan tarik dorong.
Las MIG sendiri juga bisa disebut dengan:
1.  GMAW ( Gas Metal Arch Welding )
2.MAG ( Metal Active Gas )

Bahan-bahan yang dibutuhkan untuk melakukan pengelasan dengan las stick:
1.   Mesin las
Kawat las
3. Stang las
4. Massa (Grounding)
5. Wire Feeder
6. Gas CO2 / Arcal 21

Keuntungan menggunakan Las MIG ( Metal Inert Gas )
1.  lebih cepat dibandingkan dengan pengelasan SMAW dan menghasilkan hasil yang lebih tahan lama, terus-menerus.
Tidak menghasilkan slag atau terak, layaknya terjadi pada las SMAW
3. Sangat efisien dan proses pengerjaan yang cepat

Proses pengelasan MIG ( Metal Inert Gas ) itu sendiri sangat cocok untuk pekerjaan konstruksi

Kerugian menggunakan las MIG ( Metal Inert Gas )
1.  Sewaktu waktu dapat terjadi burn back
Pada awalannya set-up yang sulit
3. Busur yang tidak stabil
4. Tidak dapat dipakai di tempat terbuka
5.
 
sambungan yang akan di las harus dibersihkan dahulu untuk menghilangkan cairan seperti grease, minyak, karatan besi, dan kotoran bekas las agar terhindar dari porosity dan cacat-cacat las lain.
sumber :www.indotara.co.id/definisi-pengelasan-menggunakan-las-mig


0 Comments